REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Jumlah penderita diabetes di Kuba telah berlipat selama dasawarsa terakhir. Jumlahnya mencapai lebih dari setengah juta pada penghujung 2012. Demikian kata seorang ahli setempat pada Kamis (14/11), yang menandai Hari Diabetes Dunia.
Sebanyak 513.000 orang Kuba telah didiagnosis terserang diabetes. ''Tapi, jumlah orang yang sama menderita diabetes tanpa mengetahuinya,'' kata Dr. Ileydis Iglesias, Direktur Pusat Perawatan Diabetes Nasional.
Ia mengatakan kebanyakan penderita diabetes berusia antara 60-64 tahun. Peluang orang terserang diabetes meningkat dengan prevalensi faktor resiko seperti kegemukan, rendahnya kegiatan fisik dan gizi buruk.
Namun, ia menambahkan kebanyakan diabetes mellitus dan komplikasinya bisa dicegah. ''Dengan selalu mengingat itu, Kuba telah memberlakukan program nasional bagi perawatan pasien diabetes, termasuk perempuan hamil, anak-anak dan remaja,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara pada Jumat.
Kuba juga telah membuat kemajuan dalam mengembangkan obat guna meningkatkan kondisi mereka dan merawat komplikasi.