REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator Jaringan Aktivis Pro-Demokrasi, Moh Jumhur Hidayat, mengatakan, di saat dunia semakin terbuka terhadap gagasan apapun sejauh tidak mengumbar kekerasan (violence), malah justru ada idiot dari Belanda yang anti-Islam bernama Geert Wilders.
''Tentunya hal ini tidak sejalan dengan semangat globalisasi yang sedang dikawal dengan baik oleh masyarakat dunia,'' ujar Jumhur kepada ROL, Jumat (15/11).
Yang aneh, kata Jumhur, pemikirannya sangat bodoh bahkan sekadar membaca trend demografi dan ekonomi dunia saja tidak bisa. Jumhur mengecam pernyataan Wilder yang
menyebut perlunya Zionisme Eropa.
"Dia tidak paham bahwa penduduk asli Eropa itu semakin tak produktif dan ekonominya mau bangkrut,'' cetus Kepala BNP2TKI itu. Kalau saja negara-negara Asia menarik investasinya di Eropa, kata dia, termasuk menarik surat utang di Eropa, maka sekaratlah mereka.
Sikap Wilders, papar Jumhur, bukan saja merugikan Belanda, tapi juga sangat merugikan diplomasi Uni Eropa.
''Karena itu, agar Eropa berhasil menghindar dari kebangkrutan, maka sebaiknya orang Eropa tidak memilih partai-partai seperti yang dipimpin Wilders ini yaitu Partai Kebebasan Belanda (PVV).