Sabtu 16 Nov 2013 18:29 WIB

Topan Haiyan dalam Angka

Rep: Stevy Maradona / Red: Mansyur Faqih
Topan Haiyan porak-porandakan Filipina.
Foto: AP Photo/Aaron Favila
Topan Haiyan porak-porandakan Filipina.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Sepekan pascaamuk topan Haiyan di Filipina, warga mulai mencoba memulihkan hidup. Meski mereka didera lambannya bantuan makanan dan kesehatan. Pemerintah Filipina, negara tetangga, dan negara lainnya terus mengguyurkan bantuan bagi warga yang jadi korban. 

Berikut data dan fakta angka terbaru soal topan Haiyan, seperti dilaporkan Christian Science Monitor dari pemerintah setempat dan PBB, Sabtu (16/11).

- 9,1 Juta jiwa jumlah orang yang terpengaruh topan Haiyan di seluruh Filipina. Sementara versi PBB lebih besar lagi, mencapai 11,8 juta jiwa.

- 2,5 juta jiwa jumlah warga yang membutuhkan bantuan makanan, seperti yang diestimasi PBB

- 1,9 juta jiwa jumlah warga yang kehilangan tempat tinggal dan sekarang terpaksa hidup di 1.141 lokasi penampungan

- 3.631 jiwa jumlah korban tewas topan Haiyan

- 12.487 jiwa jumlah orang yang terluka parah mau pun ringan akibat topan Haiyan

- 1.179 jiwa jumlah orang yang hilang akibat topan Haiyan

- 273.375 unit jumlah rumah warga yang rusak. Sementara jumlah rumah yang rata dengan tanah mencapai 153.098 unit.

- 216,6 juta dolar AS jumlah kerugian ekonomi akibat topan Haiyan. Ini mencakup kerugian infrastruktur dan pertanian.

Sementara bantuan dari negara-negara tetangga terus berdatangan, sebagai berikut:

- Australia menyumbang 28 juta dolar AS ditambah dengan tenaga kesehatan dan bantuan obat-obatan

- Amerika Serikat menyumbang 20 juta dolar AS untuk bantuan pemulihan segera. Juga mengirim kapal, pesawat, dan 300 personil militer (akan bertambah tiga kali lipat dalam pekan mendatang)

- Inggris menyumbang 16 juta dolar AS ditambah delapan juta dolar AS bantuan dari warga Inggris. Inggris juga mengirimkan pasokan makanan, peralatan, pesawat dan kapal.

- Jepang menyumbang 10 juta dolar AS ditambah seribu tentara untuk membantu proses pemulihan. Jepang juga menurunkan armada pesawat dan kapal, serta 25 petugas medis.

- Arab Saudi menyumbang 10 juta dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement