Ahad 17 Nov 2013 06:00 WIB

Empat Polisi Irak Tewas Diserang

Aksi kekerasan masih terus melanda Irak.
Foto: EPA/STR
Aksi kekerasan masih terus melanda Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Serangkaian serangan di Baghdad dan utara Irak menewaskan empat polisi dan belasan orang terluka pada Senin. Serangan terjadi dalam gelombang pertumpahan darah nasional terbaru yang telah berlangsung selama beberapa bulan.

Lonjakan kekerasan yang telah menewaskan lebih dari 5.600 orang sejauh tahun ini telah memaksa Irak untuk meminta bantuan internasional guna memerangi militansi hanya beberapa bulan sebelum pemilihan umum pertama dalam empat tahun terakhir bakal dilangsungkan.

Kekerasan yang ditargetkan pada polisi terjadi di ibu kota dan utara kota utama Mosul pada Sabtu. Di Baghdad, dua pemboman terpisah menargetkan patroli polisi. ''Serangan menewaskan tiga penegak hukum dan melukai 11 orang lainnya,'' kata pejabat keamanan dan petugas medis.

Di Mosul, gerilyawan menembaki sebuah pos pemeriksaan polisi. Serangan menewaskan seorang polisi dan melukai yang lain.

Kerusuhan itu adalah yang terbaru dalam gelombang serangan berlarut-larut telah mendorong kekerasan ke tingkat tertinggi sejak 2008, ketika Irak pulih dari perang sektarian Sunni-Syiah terburuk.

Perdana Menteri Nuri al-Maliki telah menyerukan bantuan kepada Washington dalam bentuk berbagi intelijen yang lebih besar dan pengiriman tepat waktu sistem senjata baru dalam upaya mengekang pertumpahan darah.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement