Ahad 17 Nov 2013 07:00 WIB

Sanksi Terhadap Iran, Rusak Kepentingan Jerman

Instalasi Nuklir Iran
Foto: AP
Instalasi Nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Duta Besar Jerman untuk Teheran, Michael Freiherr von Ungern-Sternberg, mengatakan bahwa sanksi-sanksi terhadap Iran juga merusak kepentingan-kepentingan negaranya.

Berbicara dengan IRNA pada Sabtu, ia menekankan bahwa hubungan dagang antara Iran dan Jerman akan segera sampai ke jalur lama ketika sanksi-sanksi mereda atau dihapus.

''Dia mencatat bahwa sanksi-sanksi itu tidak hanya melukai Iran tetapi juga Jerman,'' katanya.

Dia menambahkan bahwa Jerman tidak senang dengan kecenderungan penurunan bursa perdagangan yang saling menguntungkan.

Menurut Dubes, Jerman mengekspor barang ke Iran senilai 1,200 juta euro selama semester pertama tahun 2013 dan mengimpor senilai 175 juta euro komoditas dari Iran yang menunjukkan penurunan sebesar 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Mengomentari putaran terakhir perundingan nuklir antara Iran dan 5+1, dia mengatakan negosiasi menunjukkan kemajuan nyata meskipun terdapat beberapa perbedaan pendapat.

Dia selanjutnya mencatat bahwa pembicaraan-pembicaraan sejauh ini berkecenderungan positif. Dia optimistis mengenai hasil dari perundingan.

sumber : Antara/IRNA-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement