REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Bintang pop Amerika Serikat Madonna dan aktris Prancis pemenang Oscar Marion Cotillard menyerukan pembebasan bagi aktivis Greenpeace dan para wartawan yang dipenjarakan di Rusia setelah melakukan protes terhadap pengeboran minyak di Laut Arktik.
Dalam akun Twitternya pekan lalu, Greenpeace mempublikasikan foto Madonna dengan kutipan yang meminta untuk memulangkan 28 aktivis dan wartawan yang ditahan selama dua bulan sejak September di dalam kapal pemecah es Arctic, Sunrise.
Cotillard, bintang film pemenang penghargaan 'La Vie en Rose' yang berkisah tentang penyanyi Prancis Edith Piaf, mengurung dirinya dengan sekelompok aktivis lingkungan di Paris dalam sebuah tindakan simbolis memprotes penangkapan yang dijuluki Arktik 30 tersebut.
Musisi Inggris Paul McCartney sebelumnya mengajukan banding dengan surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melepaskan orang-orang itu dari penjara.
Sebanyak 30 orang ditahan oleh pihak berwenang Rusia selama protes atas platform minyak Laut Arktik dijalankan oleh afiliasi raksasa energi Gazprom dan kemudian ditempatkan dalam tahanan.Tuduhan-tuduhan yang dikenakan telah dikecam baik di Rusia dan luar negeri.
Penyelidik awalnya menganggap 30 orang di atas kapal pemecah es itu melakukan pembajakan. Akan tetapi kemudian mereka menurunkan tuduhan menjadi aksi hooliganisme. Ke-30 orang tersebut menghadapi hukuman maksimal sampai tujuh tahun penjara jika terbukti bersalah.