REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Angkatan Darat Nigeria, Sabtu (16/11), menyatakan prajuritnya menewaskan 20 tersangka anggota Boko Haram dalam serangan terhadap kamp gerilyawan di Negara Bagian Borno, Nigeria timur laut. Mereka juga mengklaim telah menghancurkan sejumlah kendaraan serta 50 sepeda motor.
Penggerebekan itu dilakukan sebagai reaksi terhadap serangkaian serangan oleh gerilyawan terhadap warga sipil yang tak bersenjata di seluruh permukiman perbatasan Nigeria-Kamerun-Niger di negara bagian tersebut sejak pekan lalu.
Lembaga militer menyatakan Angkatan Darat selanjutnya menggelar prajurit di daerah tersebut guna menghapuskan anggota Boko Haram dalam serangan gencar terhadap kamp sekte itu di Kota Kecil Bita, kubu gerilyawan Boko Haram.
Dari sana mereka melancarkan serangan terhadap desa terkucil dan pengendara motor di sepanjang jalan menuju Gwoza dan Damboa.
Letnan Kolonel Mohammad Dole, Juru Bicara Divisi Ke-7 Angkatan Darat Nigeria, mengatakan seorang prajurit tewas dalam bentrokan lain. ''Tiga prajurit lagi cedera,'' kata Dole seperti dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Ahad pagi.
Ia mengatakan pada Jumat larut malam, tentara dari Divisi Ke-7 Angkatan Darat Nigeria --yang didukung oleh Angkatan Udara-- melancarkan serangan terhadap sepanjang jalan Gwoza-Bita. Tentara secara agresif memburu gerilyawan yang melarikan diri di Daerah Bita dan Hutan Sambisa, tempat mereka dibersihkan.
Boko Haram, yang didirikan pada 2001, adalah organisasi fanatik yang beroperasi di Nigeria Timur-laut di sebelah utara Kamerun dan Niger.
Sekte tersebut menimbulkan ancaman keamanan terbesar di negara Afrika Barat itu. Ratusan orang telah tewas sejak Boko Haram melancarkan perlawanan pada 2009.