REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Seorang polisi tewas ditembak di dalam sebuah mobil oleh beberapa gerilyawan tak dikenal di bagian timur Ibu Kota Mesir, Kairo, Ahad larut malam (17/11). Demikian laporan di jejaring harian resmi Al-Ahram.
Personel polisi yang bernama Mohamed Mabruk itu ditembak di luar Es-Serag Mall, Kota Nasr, Kairo. Ia terkena beberapa peluru yang ditembakkan dari satu mobil putih yang dikendarai oleh tiga orang. Dia ditembak ketika mengemudikan mobil ke kantornya.
''Ia meninggal di lokasi penembakan,'' kata jejaring Al Ahram yang mengutip keterangan sumber keamanan.
Mohamed adalah salah seorang polisi yang bertugas dalam penyelidikan kasus pembunuhan menteri dalam negeri pada September.
''Dia pernah terlibat dalam penangkapan pelaku teror di jaringan mereka di Kota Nasr,'' tambah sumber tersebut sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Senin.
Menteri dalam negeri memerintahkan penyelidikan mengenai peristiwa tersebut dan menangkap tersangka yang melarikan diri dari tempat kejadian.
Pada 5 September, Menteri Dalam Negeri Mesir Mohamed Ibrahim selamat dari upaya pembunuhan ketika satu bom meledak di dekat rombongannya di Kairo. Tapi, 19 orang lainnya cedera.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
