REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Listrik padam total di Ibu Kota Suriah, Damaskus, dan semua wilayah selatan negeri itu, Ahad (17/11), setelah gerilyawan menyabotase saluran penting yang memasok listrik untuk wilayah selatan Suriah.
''Pekerja listrik masih berusaha memperbaiki saluran yang rusak,'' kata Menteri Urusan Listrik Suriah, Emad Khamis.
Itu bukan pertama kali terjadi pemadaman luas di Damaskus. Pada 20 Oktober, terjadi pemadaman semacam itu di Suriah ketika gerilyawan meledakkan saluran penting gas yang memasok generator listrik di pinggiran Damaskus.
''Sebanyak 2,5 juta warga Damaskus telah makin sering menghadapi pemadaman listrik di tengah peningkatan aksi militer di pinggiran Ibu Kota Suriah tersebut,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Senin pagi.