REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri luar negeri Rusia dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Senin (18/11), membahas kerja sama dalam persiapan satu konferensi internasional tentang Suriah dan putaran regular pembicaraan mengenai program nuklir Iran. Demikian kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Sergei Lavrov dan John Kerry saling berbicara melalui telepon. ''Percakapan diselenggarakan atas prakarsa pihak AS,'' kata kementerian itu tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Menurut data statistik PBB, lebih dari 100.000 orang tewas dalam perang saudara selama dua setengah tahun di Suriah. Jumlah pengungsi akibat konflik ini mencapai dua juta pada September.
Sementara, negara-negara Barat mencurigai Iran menggunakan program nuklirnya untuk mengembangkan senjata atom. Iran telah secara konsisten membantah klaim Barat tersebut.
Teheran mengklaim mereka membutuhkan teknologi atom untuk memproduksi listrik, meskipun memiliki beberapa cadangan minyak dan gas terbesar di dunia.