Senin 18 Nov 2013 11:08 WIB

Netanyahu Kecam Sikap Barat Ringankan Sanksi Iran

Benjamin Netanyahu
Foto: nationalturk.com
Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Ahad (17/11) menyampaikan penentangannya terhadap sebagian kesepakatan dengan Iran mengenai program nuklir kontroversialnya. Netanyahu menyatakannya beberapa hari sebelum negara besar melanjutkan pembicaraan dengan Teheran.

"Saya kira masalah dengan sebagian kesepakatan ialah kalian mengurangi sanksi," kata Netanyahu dalam satu wawancara televisi di program CNN, State of the Union, yang ditayangkan pada Ahad.

Netanyahu dengan tegas telah menentang gagasan diredakannya sanksi sebagai imbalan bagi pembatasan kegiatan nuklir Iran. Peredaan sanksi ini sebagaimana diajukan oleh apa yang disebut kelompok P5+1 --Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Cina, Rusia ditambah Jerman.

"Dalam kasus ini, kalian mengurangi sanksi, mengendurkan banyak tekanan dan Iran praktis tak memberi apa-apa," kata Perdana Menteri Israel itu sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.

Ia mengumandankan perasaan banyak orang di Capitol Hill, tempat sebagian senator bergabung dengan rekan mereka di Majelis Rendah dalam meneriakkan sanksi lebih keras atas Iran guna meningkatkan tekanan.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement