REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan PM Israel Benyamin Netanyahu berhak menyuarakan keberatan atas kemungkinan persetujuan nuklir dengan Iran, tetapi kekhawatirannya tidak berdasar.
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu telah memimpin usaha yang sangat terbuka menentang perundingan internasional yang sedang berlangsung dengan Iran, dengan menyebutnya persetujuan yang buruk bagi Israel dan hadiah bagi Iran.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan ia sangat memahami kekhawatiran pemimpin Israel itu yang menyatakan bahwa persetujuan tersebut akan mengakibatkan negaranya rawan. Namun Menlu AS menegaskan bahwa Amerika Serikat sangat setia mendukung keamanan Israel, seperti dilansir VOA.
Enam negara kuat dunia – Amerika, Rusia, Inggris, Perancis, China dan Jerman – akan turut dalam pembicaraan babak kedua dengan Iran di Jenewa hari Rabu, dalam usaha untuk memastikan bahwa Iran tidak berusaha membuat senjata nuklir.