REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Koran Israel Yediot Aharonot edisi elektronik menegaskan pertempuran mendatang melawan Hamas tidak akan mudah. Bahkan, pertempuran akan lebih pelik dan sengit dari pada pertempuran Cast Lade 2008-2009 lalu.
Mengutip sumber keamanan tinggi Israel, situs Yediot menyebutkan meski Hamas mengalami pengekangan saat ini, namun mereka mampu menyiapkan diri dengan baik untuk menghadapi militer Israel.
Bahkan, apa yang disiapkan oleh Hamas telah melampaui puluhan kali lipat dari persiapan sebelumnya. Pertempuran yang disiapkan Hamas saat ini sangat berbeda sama sekali.
''Mereka membangun pertahanan roket jarak menengah buatan lokal yang jauh lebih canggih dibanding pertahanan yang dimilikinya selama pertempuran Cast Lade yakni M75,'' sebut laporan Yediot Aharonot seperti dikutip Infopalestina.
Sumber militer Israel juga menandaskan produksi roket jarak menengah Hamas jenis M75 termasuk roket-roket berjarak 70 km sangat banyak dan terus diproduksi tanpa henti. Kini roket Hamas sudah mampu menjangkau kota Gosdan dan seluruh titik di Tel Aviv.
Bahkan, menurut sumber Israel, produksi senjata dan alat pertempuran di Hamas tidak terpengaruh oleh penutupan dan penghancuran terowongan di Rafah. Sebagian besar terowongan yang dihancurkan Mesir digunakan untuk menyelundupkan bahan bakar dan bahan bangunan.
''Sementara, terowongan militer tidak tersentuh sama sekali,'' sebut laporan Yediot Aharonot. ''Diperkirakan puluhan terowongan masih ada di Jalur Gaza untuk kepentingan militer dan masih beroperasi terus.''
Pengamat Israel di harian Haaretz, Tsepi Barael, menegaskan, situasi buruk yang dihadapi Hamas saat ini mendorong mereka untuk melepaskan roket-toket dengan tujuan agar Israel membalasnya. Sehingga, Jalur Gaza menjadi agenda kembali dan perundingan dihentikan serta mengubah gencatan senjata saat ini.