Rabu 20 Nov 2013 06:59 WIB

PM Belanda Kunjungi Indonesia

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte memimpin delegasi Belanda melakukan kunjungan resmi ke Indonesia dari 20 hingga 22 November. Kunjungannya itu guna meningkatkan hubungan bilateral di berbagai bidang kerja sama.

Dalam delegasi tersebut ikut serta pula Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan, Lilianne Ploumen serta Menteri Pertanian, Sharon Djiksman, demikian keterangan Sekretaris Pertama Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Denhaag, Danang Waskito, kepada Antara London, Rabu (20/11).

Danang Waskito menyebutkan, ikut serta pula dalam delegasi tersebut misi bisnis atau dagang Belanda terdiri atas 15 CEO perusahaan besar Belanda dan lebih dari 100 pengusaha Belanda.

Selama berada di Indonesia, Perdana Menteri, PM Mark Rutte akan melakukan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, membahas kerja sama bilateral. Kedua pemimpin dijadwalkan akan melakukan peluncuran Deklarasi Bersama mengenai Kemitraan Komprehensif Indonesia-Belanda. Melalui Deklarasi Bersama tersebut, diharapkan kerja sama kedua negara akan semakin dalam, luas, dan terstruktur.

Presiden Yudhoyono dan Perdana Menteri Belanda dijadwalkan menyaksikan penandatangan beberapa nota kesepahaman kedua negara.

Sementara itu, menteri Belanda dan misi perdagangan/bisnis Belanda melakukan berbagai pertemuan dan kegiatan dengan pihak-pihak terkait di Indonesia dalam rangka peningkatan hubungan Indonesia-Belanda di berbagai bidang.

Indonesia dan Belanda mempunyai hubungan yang sangat erat dan kuat di berbagai bidang. Bagi Indonesia, Belanda merupakan salah satu mitra dagang terbesarnya di Eropa dan menjadi pintu masuknya produk Indonesia ke Eropa.

Total perdagangan kedua negara pada tahun 2012 mencapai 5,54 miliar dolar AS. Di bidang investasi, Belanda merupakan negara investor terbesar ke-enam dengan nilai investasi tahun 2012 mencapai 966,5 juta dolar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement