Sabtu 23 Nov 2013 06:27 WIB

Rolling Stones Dibayar Rp 4,5 M untuk Gebrak Adelaide Oval

Red:
Rolling Stones
Rolling Stones

ADELAIDE -- Band rock and roll legendaris Rolling Stones akan dibayar 450 ribu dollar AUD atau sekitar Rp 4,5 miliar untuk menggelar konser pada pembukaan stadion Adelaide Oval yang baru direnovasi. Dananya akan diambilkan dari kas negara bagian Australia Selatan.

Konser itu sendiri akan berlangsung 22 Maret tahun depan, merupakan penampilan pertama band Inggris itu di Adelaide dalam dua dasawarsa. 

Konser oleh Mick Jagger, Keith Richards, Charlie Watts dan Ronnie Wood itu juga akan dimeriahkan dengan penampilan khusus gitaris Mick Taylor, yang pernah menjadi anggota band tersebut antara 1969 dan 1974 dan ikut bermain dalam beberapa album, termasuk Let It Bleed, Sticky Fingers, dan Exile on Main Street. 

Menteri Utama Negara Bagian Australia Selatan, Jay Weatherill, menyatakan rasa puasnya, dan mengatakan, penggunaan dana negara untuk konser tersebut pada pembukaan resmi Adelaide Oval sangat layak.

"Show Rolling Stones akan merupakan event besar bagi Adelaide. Menjadi tuan rumah band rock and roll terhebat di dunia di Adelaide Oval akan merupakan cara yang luar biasa untuk merayakan selesainya stadion kelas dunia kita," katanya.

Rolling Stones diharapkan akan segera mengumumkan jadwal turnya di Australia, tapi pemerintah Australia Selatan mengatakan, konser di Adelaide akan merupakan satu-satunya konser kelas stadion dalam lawatan itu. 

Rolling Stones terakhir mengadakan tur di Australia pada tahun 2006, 41 tahun setelah pertama kali bermain di Australia.

Jurubicara Oposisi bidang Keuangan di Australia Selatan, Iain Evans, berpendapat, dana tersebut lebih baik digunakan untuk sebuah band lokal. Menurutnya, jumlah sebenarnya yang dibayarkan untuk Rolling Stone lebih tinggi dari yang diumumkan.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement