JAKARTA -- Sekitar seratusan orang dari gabungan dua organisasi pemuda mendatangi kantor Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Kamis (21/11), menuntut Pemerintah Australia meminta maaf atas penyadapan pejabat Indonesia.
Demonstran dari Laskar Merah Putih dan FKPPI membawa sejumlah spanduk yang bernada mengutuk operasi intelijen Australia sambil menyanyikan lagu lagu mars kebangsaan.
Beberapa bendera Australia dibakar dalam aksi massa tersebut, sementara puluhan pengunjuk rasa di kota Yogyakarta juga membakar sebuah bendera.''Walaupun penyadapan bukan dilakukan pemerintahan Australia saat ini, Tony Abbott tetap harus meminta maaf," seru salah seorang orator dari atas mobil komando.
Mereka juga mengajak untuk memboikot produk produk Australia. Demonstrasi ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian Jakarta.
Polisi berbaris persis di depan gerbang masuk kedubes saat sejumlah demonstran mulai merangsek maju mendekat ke gerbang.
Kepolisian juga memasang kawat berduri dan mengerahkan satu unit kendaraan multifungsi Baracuda untuk antisipasi menghalau massa dan evakuasi.