Kamis 21 Nov 2013 16:11 WIB

Kedubes Australia di Jakarta Didemo

Red:
Demo dan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Australia
Demo dan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Australia

JAKARTA -- Sekitar seratusan orang dari gabungan dua organisasi pemuda mendatangi kantor Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Kamis (21/11),  menuntut Pemerintah Australia meminta maaf atas penyadapan pejabat Indonesia.

Demonstran dari Laskar Merah Putih dan FKPPI membawa sejumlah spanduk yang bernada mengutuk operasi intelijen Australia sambil menyanyikan lagu lagu mars kebangsaan.

Beberapa bendera Australia dibakar dalam aksi massa tersebut, sementara puluhan pengunjuk rasa di kota Yogyakarta juga membakar sebuah bendera.''Walaupun penyadapan bukan dilakukan pemerintahan Australia saat ini,  Tony Abbott tetap harus meminta maaf," seru salah seorang orator dari atas mobil komando.

Mereka juga mengajak untuk memboikot produk produk Australia. Demonstrasi ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian Jakarta.

Polisi berbaris persis di depan gerbang masuk kedubes saat sejumlah demonstran mulai merangsek maju mendekat ke gerbang.

Kepolisian  juga memasang kawat berduri dan mengerahkan satu unit kendaraan multifungsi Baracuda untuk antisipasi menghalau massa dan evakuasi.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement