Kamis 21 Nov 2013 16:23 WIB

Kamboja Tuan Rumah Pertemuan Vaksin dan Imunisasi

Vaksin Campak (ilustrasi)
Foto: topnews.in
Vaksin Campak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Pertemuan Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) diadakan di Phnompenh pada Kamis (21/11)  untuk memutuskan vaksin baru, yang akan ditambahkan ke portofolio organisasi.

Pertemuan dua hari itu dihadiri 160 orang wakil dari negara donor dan negara berkembang, lembaga swadaya masyarakat, produsen vaksin, dan pakar. Putri Infanta Cristina dari Spanyol adalah salah satu peserta.

Ini adalah pertemuan besar pertama acara Aliansi GAVI yang digelar di Asia Selatan, sebut siaran pers, dan menambahkan bahwa sejak tahun 2007, negara-negara Asia termasuk Kamboja, Laos dan Vietnam telah memperkenalkan 5 in one pentavalent dan vaksin campak dengan dukungan GAVI. Vaksi tersebut telah melindungi lebih dari 25 juta anak-anak terhadap penyakit fatal itu.

Berbicara pada pembukaan pertemuan tersebut, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menekankan, "Pertemuan ini merupakan kekuatan pendorong untuk mempercepat proses masuknya vaksin baru dalam portofolio organisasi dan untuk memperluas vaksinasi untuk anak-anak."

Dengan dukungan GAVI, Kamboja telah memperkenalkan vaksin lima-dalam-satu (five-in-one) pentavalent yang melindungi terhadap difteri, pertusis tetanus, hepatitis B dan Haemophilus influenzae tipe B, serta campak vaksin.

Perdana menteri mengklaim Kamboja telah benar-benar melenyapkan polio sejak tahun 1997 dan campak sejak 2011. Sementara itu, ia mendesak Aliansi GAVI untuk menambahkan Vaksin pneumokokus untuk Kamboja pada 2015 dan vaksin Human Papilloma Virus (HPV), vaksin Rotavirus, dan vaksin Japanese Encephalistis (JE) di masa depan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement