REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Seorang mahasiswa tertembak mati dalam bentrok pendukung presiden Mesir yang terguling, Muhammad Mursi, dengan pasukan keamanan dalam unjuk rasa di Universitas Al-Azhar di Kairo. Demikian kata surat kabar Al-Ahram pada Kamis (21/11).
''Pasukan keamanan menyerbu ke universitas itu pada Rabu malam,'' kata kantor berita MENA setelah mereka dipanggil untuk mengendalikan pengunjukrasa yang membakar pepohonan di kampus.
Mahasiswa itu tertembak di kepala oleh peluru kecil dalam bentrokkan itu. ''Lima mahasiswa lainnya ditangkap,'' sebut Al Ahram melaporkan dengan menambahkan bahwa para mahasiswa melempar batu dan bata pada pasukan keamanan dari balik dinding kampus.
Pendukung Ikhwanul Muslim sering melakukan protes di universitas serta di masjid Rabaa al-Adawiya yang juga di pinggiran Kairo, tempat ribuan pemrotes dihalau dan terbunuh oleh pasukan keamanan pada 3 Juli dalam aksi massal menentang penguasa.
Para mahasiswa mengadakan protes tersebut untuk menuntut pembebasan rekan mereka sesama mahasiswa yang ditahan dalam peristiwa sebelumnya di universitas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
