REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja sama Islam (OKI), Ekmeleddin Ihsanoglu, mengutuk serangan teroris pada Selasa terhadap Kedutaan Besar Iran di Beirut yang menewaskan 23 orang, termasuk Atase Kebudayaan Ebrahim Ansari.

Ihsanoglu menyatakan belasungkawa terhadap keluarga para korban serangan teroris itu. Dia mengatakan aksi kotor teroris ini mengancam perdamaian, keamanan dan stabilitas di Lebanon, khususnya di bawah kondisi saat ini dan menjadi penyebab keprihatinan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Dua ledakan bom menewaskan 23 orang dan melukai 146 lainnya pada Selasa. Serangan yang ditargetkan hanya 10 meter dari kedutaan besar Iran di kawasan Selatan Beirut, Jinah, menimbulkan banyak kerusakan pada kompleks itu.

Pintu gerbang utama Kedutaan Besar Iran diledakkan oleh ledakan pertama, kemudian ledakan kedua terjadi hanya beberapa meter dari kedutaan.

Satu sumber pemerintah Lebanon mengatakan Ansari sedang memasuki kedutaan pada ledakan itu terjadi. Sumber menambahkan bahwa pejabat Iran itu meninggal karena lukanya di satu rumah sakit di Beirut.

Kepala tim keamanan kedutaan Iran dan lima anak buahnya juga di antara lebih dari dua puluh orang yang tewas dalam ledakan kembar yang melanda daerah dekat kompleks kedutaan besar Iran di Beirut pada Selasa pagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika