ST PETERSBURG -- Aktivis lingkungan asal Selandia Baru telah diberikan jaminan di Rusia setelah ditahan dalam demonstrasi Greenpeace.
Jon Beauchamp, yang bermukim di Adelaide, bergabung dengan aktifis Greenpeace lainnya yang berasal dari Ukrainia dan Inggris yang diiijinkan membayar jaminan di St Petersburg, Kamis (21/11).
Beauchamp merupakan bagian dari 30 aktifis yang ditahan atas tuduhan perompakan September lalu ketika berusaha naik ke landasan kilang minyak lepas pantai milik Rusia. Tuduhan itu kemudian diringankan menjadi kasus membuat keonaran.
Sementara itu warga Tasmania Colin Russell tetap ditahan setelah usahanya mendapat jaminan ditolak.
Ben Ayliffe, yang memimpin kampanye pembebasan ke-30 aktifis Greenpeace - Arctic 30, mengatakan Russell pantas dibebaskan dan dipulangkan kerumah kepada keluarganya. "Saya bangga bisa berlayar ke green land Arctic bersama Colin dan jika ada yang pantas dibebaskan, dialah orangnya,” katanya.
"Kita menempuh segala upaya yang bisa dilakukan untuk membebaskan dia karena tidak ada alasan untuk memenjarakannya.”
Ayliffe mengkritik kegagalan pemerintah Australia untuk terlibat lebih jauh dalam kasus Russell. "Pemerintah Australia mengatakan tidak mampu turut campur dalam kasus Collin, dan hal itu benar-benar mengada-ada. Tidak jelas,” katanya.
"Tony Abbott perlu menelpon Presidenn Rusia Vladimir Putin dan mengatakan kalau memenjarakannya itu keterlaluan dan Collins harus pulang.”
"Pemerintah Australian harus meningkatkan upayanya."