REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, Kamis menyerukan Korea Utara untuk membebaskan pensiunan 85 tahun dan veteran Perang Korea yang telah ditahan di negara terisolasi itu selama lebih dari tiga pekan.
Tanpa menyebutkan nama Merrill Newman, Kerry mengatakan kepada televisi MSNBC bahwa penahanannya adalah salah satu dari banyak mengganggu pilihan-pilihan oleh rakyat Korea Utara. Newman berada di tur yang terorganisir ke Korea Utara ketika ia ditahan pada 26 Oktober.
"Ini adalah kesalahpahaman. Ayah saya adalah seorang veteran dan ingin melihat negara serta budaya ia telah membuatnya tertarik selama bertahun-tahun," kata putranya, Jeff, kepada CNN.
Mencatat bahwa Pyongyang juga telah menahan orang lain, Kerry mengatakan,"Ini adalah satu kesempatan di mana Korea Utara perlu membebaskan dan mengakui bahwa Amerika Serikat tidak terlibat dalam berperang dan perilaku yang mengancam."
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang Cina, yang memiliki hubungan dekat dengan Pyongyang, sedang membantu dalam kasus Newman.
Lelaki tua Newman, yang biasanya tinggal di rumah jompo California, mengatur ini dengan agen perjalanan yang katanya telah direkomendasikan dan disetujui oleh pemerintah Korea Utara bagi kunjungan wisatawan asing. "Dia memiliki semua visa yang diperlukan," kata anaknya berkeras pada CNN.
Pekan ini Departemen Luar Negeri memperbaharui peringatan kepada seluruh warga Amerika untuk tidak bepergian ke Korea Utara.
Mereka mengatakan bahwa perjalanan tersebut tidak rutin dan "warga AS yang menyeberang ke Korea Utara, bahkan tanpa sengaja, telah menjadi subyek penangkapan sewenang-wenang dan penahanan jangka panjang.