Sabtu 23 Nov 2013 22:13 WIB

Usia Pensiun di Australia Diusulkan Jadi 70 Tahun

Red:
Lansia
Lansia

CANBERRA -- Komisi Produktivitas Australia, suatu badan penasehat pemerintah, mengusulkan usia pensiun menjadi 70 tahun di tengah kian meningkatnya tingkat harapan hidup. JIka usia pensiun menjadi 70 tahun, Australia akan menghemat sedikitnya 150 miliar dollar dalam 50 tahun ke depan.

Laporan komisi ini menyatakan tanpa adanya langkah serius, Australia harus meningkatkan pajak 21 persen untuk membiayai kesehatan dan pelayanan panti jompo.

Australia sebelumnya telah meningkatkan usia pensiun dari 65 tahun menjadi 67 tahun.

Ketua Komisi Produktivitas Peter Harris mengatakan, pihaknya ingin mendorong warga akan tetap bekerja hingga usia 70 tahun. "Populasi yang menua akan membebani kita," katanya.

Ia mencontohkan, bagi warga yang lahir tahun 1986, akan memiliki waktu luang di luar masa produktif atau masa kerjanya, yaitu sekitar 30 tahun.

Namun seorang pemimpin serikat buruh, Ged Kearney, mengatakan meningkatkan usia pensiun bukan satu-satunya solusi. "Ironis juga kalau dikatakan kita harus meningkatkan usia pensiun, jika tidak, kita terpaksa menaikkan pajak. Padahal pemerintah sekarang ini memutuskan untuk tidak memajaki industri pertambangan," katanya.

CEO organisasi pensiunan National Seniors Australia, Michael O'Neil, mengatakan usia pensiun terus menjadi isu bagi mereka yang sudah memasuki usia akhir 50an dan lebih.

COTA Australia, yang mewakili kelompok usia tua, mengatakan yang paling mendesak adalah menghilangkan diksriminasi bagi orang berusia tua di tempat kerja saat ini.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement