CANBERRA -- Dalam pengarahan mingguannya hari ini (22/11) mengenai kedatangan pencari suaka, Menteri Imigrasi Australia, Scott Morrison mengatakan dirinya yakin Indonesia akan melanjutkan kerjasama penguatan patroli perlindungan perbatasan karena kerjasama itu merupakan kepentingan nasional Jakarta juga.
Scott Morrison juga menegaskan kembali pernyataannya kalau upaya Australia menghentikan kedatangan perahu pencari suaka akan terus berlanjut dan tidak terdampak.
Tapi ketika ditanya lebih lanjut soal bagaimana kebuntuan diplomatik ini akan mempengaruhi operasi perlindungan perbatasan, Morrison hanya mengatakan mengomentari lebih lanjut tentang isu-isu "sensitif" tidak akan membantu kepentingan nasional.
PM Tony Abbott telah mengambil alih penanganan isu kebuntuan kerjasama dengan Indonesia dan kantornya mengatakan kepada ABC tidak akan berkomentar lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Hari ini, Mantan PM Julia Gillard mengatakan Abbott harus berjanji hal serupa tidak akan terulang kembali di masa datang.
Dan juru bicara imigrasi Oposisi, Richard Marles mengatakan pemerintah koalisi menolak menjawab pertanyaan sederhana dan media brifing Menteri Imigrasi sebagai hal memalukan yang rutin terjadi setiap pekan.
“Kerahasiaan ini bertentangan langsung dari komitmen yang dibuat pemerintah Abbott sebelum pemilu terakhir untuk memimpin pemerintahan yang akan terbuka dan transparan."
Marles mengatakan warga Australia punya hak untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.