Jumat 22 Nov 2013 19:41 WIB

Presiden Iran Serukan Persatuan Dunia Islam

Presiden Iran, Hassan Rohani (kanan) berbincang dengan Ketua DPR, Marzuki Alie (kiri), di Teheran, Rabu (20/11).
Foto: president.ir
Presiden Iran, Hassan Rohani (kanan) berbincang dengan Ketua DPR, Marzuki Alie (kiri), di Teheran, Rabu (20/11).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran, Hassan Rohani, menegaskan keinginannya untuk membentuk suatu kesatuan dunia Islam. Hal ini disampaikan Rohani saat bertemu dengan Ketua DPR RI, Marzuki Alie, saat berkunjung ke Iran, beberapa hari yang lalu.

Dari laporan president.ir pada Rabu (20/11) yang dikutip Jumat (22/11), Rohani menggambarkan hubungan baik antara Iran dan Indonesia. Dia menekankan kesiapan negaranya untuk mempererat kerja sama dengan Indonesia di semua aspek.

Rohani mengatakan, Indonesia dengan penduduk mayoritas beragama Islam, bersama dengan Iran perlu meningkatkan kedekatan kedua negara. Ada beberapa aspek dari kerja sama kedua negara di tingkat internasional, termasuk di PBB, Organisasi Kerja Sama Islam, dan NAM.

Menurutnya, kedua negara memiliki kesamaan pandangan. "Kami seharusnya meningkatkan lebih jauh kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan kebudayaan."

Dia menekankan pentingnya persatuan di antara negara-negara Islam, yang sayangnya, saat ini lebih banyak pihak yang mencoba untuk memecah belah dunia muslim. "Kita seharusnya mencoba mempromosikan kebudayaan yang sesungguhnya dari Islam di dunia Muslim dan menjelaskan ke pihak lain bahwa Muslim itu bukan perusuh dan teroris."

Dalam pertemuan itu, Marzuki Ali menyampaikan kegembiraannya berkunjung ke Iran. Dia berharap, kunjungannya itu bisa menggiring perluasan hubungan bilateral yang lebih lanjut.

Dia menambahkan, "Selama kunjungan di Iran, kami menyadari bahwa Iran sebagai negara yang kuat dan maju." Dalam perbincangan itu, Marzuki menyampaikan duka citanya atas ledakan di depan kedutaan besar Iran di Beirut, Lebanon. Ledakan itu telah menewaskan banyak orang, termasuk atase kebudayaan Iran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement