REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle, Sabtu mengatakan ada peluang realistis untuk kesepakatan mengenai program nuklir Iran. Demikian menurut kantor berita Jerman DPA.
"Kami pikir ada kesempatan realistis, namun masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata menteri setiba di Jenewa di mana ia bergabung dengan para meteri luar negeri negara lain dalam perundingan antara Iran dan enam kekuatan dunia (AS, Rusia, Cina, Inggris, Prancis dan Jerman).
"Masih ada perbedaan yang harus kita jembatani,'' katanya. ''Ini tidak banyak dilakukan."
Pembicaraan tingkat tinggi antara Iran dan E3 ditambah 3 di Jenewa dilaporkan bertujuan untuk mencapai terobosan mengenai kebuntuan nuklir.
Negara-negara Barat dan Israel menuduh Iran mengembangkan persenjataan nuklir di balik program nuklirnya. Namun, Teheran berkali-kali menegaskan program nuklirnya untuk keperluan sipil guna mencukupi kebutuhan listrik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
