Senin 25 Nov 2013 14:00 WIB

15 Orang Tewas Dalam Serangan di Irak

Aksi kekerasan masih terus melanda Irak.
Foto: EPA/STR
Aksi kekerasan masih terus melanda Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sedikitnya 15 orang tewas dan 21 orang lagi cedera dalam serangan di Irak pada Ahad (24/11). Demikian kata polisi setempat.

Dua prajurit Irak tewas dalam satu serangan oleh beberapa orang tak dikenal yang bersenjata di satu pos pemeriksaan militer di Permukiman Banook di sebelah utara Mosul,'' kata satu sumber polisi kepada Xinhua.

Lokasi serangan 400 kilometer sebelah utara Ibu Kota Irak, Baghdad. Beberapa pria tak dikenal yang bersenjata membunuh Mohammed Al-Hamdani, polisi lalu lintas, di luar rumahnya di Mosul selatan.

Sementara, seorang polisi lagi tewas dalam serangan bersenjata di satu pos pemeriksaan polisi di Mosul Barat.

Seorang prajurit Irak ditembak hingga tewas oleh beberapa pria tak dikenal yang bersenjata di Mosul timur. Sementara, seorang pengemudi tewas ketika satu bom pinggir jalan meledak di Daerah Shura, 40 kilometer di sebelah selatan Mosul.

''Seorang pria Irak dan istrinya cedera ketika satu bom pinggir jalan meledak di dekat rumahnya di Mosul Barat,'' kata sumber dalam laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Senin (25/11).

Masih pada Ahad, seorang warga sipil tewas dan empat orang lagi cedera ketika satu bom pinggir jalan meledak di satu pasar terkenal di Daerah Shaab di Baghdad timur-laut. Sementara itu, tiga orang cedera ketika satu bom pinggir jalan meledak di Kabupaten Ghazaliya di Baghdad barat.

''Pada Ahad pagi, empat orang tewas dan enam orang lagi cedera dalam penembakan dan pemboman terpisah di Irak,'' kata polisi.

Di Provinsi Salahudin, seorang teknisi yang bekerja di perusahaan listrik lokal tewas dan tiga lagi pegawai perusahaan tersebut cedera ketika beberapa pria bersenjata menyerang mobil mereka di dekat Kota Balad, sekitar 80 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Irak, Baghdad.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement