Senin 25 Nov 2013 11:00 WIB

Mesir Masih Tutup Perbatasan Raffah

 Pos penyeberangan perbatasan Rafah, antara Mesir dan Jalur Gaza, di Rafah, Mesir.
Foto: AP/Roger Anis
Pos penyeberangan perbatasan Rafah, antara Mesir dan Jalur Gaza, di Rafah, Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pihak berwenang Mesir menutup perbatasan Rafah di kedua arah selama empat hari berturut-turut tanpa ada kejelasan kapan akan kembali beroperasi. Sebelumnya Rafah hanya dibuka paruh waktu selama tiga hari berturut-turut sebelum ditutup lagi pada Kamis (21/11).

Seorang pejabat dari Administrasi Umum Perlintasan Perbatasan Kementerian Dalam Negeri Palestina di Jalur Gaza mengaku tidak tahu kapan perbatasan Rafah akan dibuka kembali.

“Hanya tiga bus (masing-masing 50 penumpang) telah diizinkan keluar menuju Mesir pada Kamis siang,” katanya sebagaimana dikutip AlRay yang diberitakan Mi’raj News Agency.

Sementara, ribuan warga Palestina tetap menunggu pemerintah Mesir membuka kembali pintu perbatasan Rafah sehingga mereka bisa menyeberang.

Para pejabat Palestina di Jalur Gaza menjelaskan bahwa mereka telah menyerukan kepada para pejabat Mesir untuk membuka kembali pintu perbatasan Rafah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement