Selasa 26 Nov 2013 06:26 WIB

Kesepakatan Nuklir Iran Dorong Penguatan Dolar

Dolar AS
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Dolar AS

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB) dan yen melemah, karena meluasnya selera pasar setelah Iran mencapai kesepakatan nuklir sementara dengan enam kekuatan dunia.

Kesepakatan dicapai selama akhir pekan lalu di Jenewa menetapkan pembatasan pada program nuklir Iran, mengurangi kekhawatiran politik dan mengakibatkan pasar saham global reli pada Senin.

Semengtara yen yang dianggap sebagai aset "safe haven" , mundur terhadap mata uang utama lainnya menyusul kesepakatan tersebut.

Dolar mengawali tren kenaikan terhadap yen pada pekan lalu ketika kebijakan moneter bank sentral Jepang (BoJ) diperkirakan akan tetap longgar, setelah Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda mengatakan dia tidak berpikir yen berada pada tingkat abnormal rendah dan tidak melihat gelembung pada harga aset-aset di Jepang.

Selain itu, risalah dari pertemuan kebijakan Fed pada Oktober yang dirilis pekan lalu mengisyaratkan bahwa bank sentral kemungkinan mengurangi pembelian aset bulanannya 85 miliar dolar AS dalam beberapa bulan mendatang.

Dolar melemah terhadap euro pada Senin, terus dipengaruhi oleh data iklim bisnis Jerman yang lebih baik dari perkiraan yang dirilis pada Jumat lalu (22/11) dan pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi pekan lalu yang meredam spekulasi suku negatif deposito di kawasan euro.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement