REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY -- Kesepakatan nuklir antara Iran dan negara-negara kekuatan dunia P5+1 didukung oleh Kuwait yang bertetangga dengan Iran.
Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait Khaleed al-Jarallah berharap kesepakatan itu "akan membuka jalan untuk solusi permanen mengurangi ketegangan, dan menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah," katanya kepada kantor berita Kuwait, KUNA.
Hampir semua negara Arab mendukung kesepakatan tersebut, termasuk Irak, Suriah, Palestina, Arab Saudi, Qatar maupun Uni Emirat Arab.
Ammon News melaporkan, Yordania juga menyambut baik kesepakatan tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah dan Menteri Komunikasi Yordania Mohammed Momani.
Dia mengatakan, Yordania sebagaimana komunitas internasional menunggu implementasi praktis perjanjian tersebut, dan berharap usaha tersebut akan membawa perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.
Yordania dan Iran, sebagaimana juga Maroko merupakan dua negara yang unik karena para pemimpinnya, Raja Abdullah dan Ali Khamenei masih merupakan keturunan Nabi SAW.
Ikuti Whatsapp Channel Republika