REPUBLIKA.CO.ID, HARBIN -- Sembilan orang dikonfirmasi terkubur setelah runtuhnya atap bangunan pabrik di Provinsi Heilongjiang, bagian timur-laut Cina. Begitu laporan yang dilansir pemerintah setempat, Selasa (26/11).
Beberapa pejabat dari kantor reaksi darurat Kota Praja Mudanjiang mengatakan kecelakaan tersebut, yang terjadi pada pukul 13.10 waktu setempat di Kabupaten Aiming di kota itu, diduga disebabkan oleh badai salju.
Upaya pertolongan dihentikan pada Selasa pagi, setelah mayat sembilan orang itu ditemukan. Pemerintah setempat sekarang mempercepat penanganan pascakecelakaan serta pemeriksaan keselamatan di seluruh kota.
Salju tebal turun menyelimuti Provinsi Heilongjiang dan Jilin mulai Ahad (24/11) lalu. Akibatnya, jalan raya terpaksa ditutup dan penerbangan dibatalkan di banyak tempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
