Selasa 26 Nov 2013 16:20 WIB

Belasan Alqaidah Yaman Tewas Dalam Serangan Udara

Tentara Yaman dan suku pro-pemerintah menaiki mobil di garis depan pertempuran lawan Alqaidah di Zinjibar, Abyan, Yaman.
Foto: Reuters/Yemen's Defence Ministry/Handout
Tentara Yaman dan suku pro-pemerintah menaiki mobil di garis depan pertempuran lawan Alqaidah di Zinjibar, Abyan, Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Sedikitnya 12 terduga militan Alqaidah tewas dalam serangan udara di Yaman selatan pekan ini. Demikian kata kementerian dalam negeri Yaman.

Pusat media keamanan kementerian itu mengatakan serangan ditujukan pada sebuah kendaraan yang membawa orang-orang itu di Abyan. Provinsi Abyan dikenal sebagai markas Alqaidah di Semenanjung Arab (AQAP) sebelum mereka diusir oleh operasi militer yang didukung AS tahun lalu.

"Mereka semua tewas dan kendaraan itu terbakar," kata pernyataan itu yang dipasang di situs berita Kementerian Dalam Negeri Yaman.

Kementerian itu tidak menyebutkan kapan serangan itu berlangsung atau siapa yang melancarkannya. Namun, banyak orang Yaman mengatakan bahwa sebagian besar serangan udara dilakukan oleh pesawat tak berawak AS.

Pekan lalu tiga terduga militan Alqaidah tewas dalam serangan udara di provinsi Hadramout, Yaman timur. Demikian kata penduduk dan seorang pejabat setempat.

Sebelumnya bulan ini, dua serangan udara menewaskan lima terduga militan Alqaidah di Abyan.

Militan Alqaidah memperkuat keberadaan mereka di Yaman tenggara dengan memanfaatkan melemahnya pemerintah pusat akibat pemberontakan anti-pemerintah yang meletus pada Januari 2011 yang akhirnya melengserkan Presiden Ali Abdullah Saleh.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement