Kamis 28 Nov 2013 14:57 WIB

Pasukan Rusia Tangkap Belasan Militan

Militer Rusia saat menggelar operasi militer di wilayah Kaukasus Utara.
Foto: AP
Militer Rusia saat menggelar operasi militer di wilayah Kaukasus Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pasukan keamanan Rusia menangkap 15 tersangka militan di Moskow, Rabu, setelah menyita sejumlah bom rakitan dan senjata-senjata lain dalam penyerbuan terhadap sebuah apartemen. Demikian kata kementerian dalam negeri.

Menurut kementerian itu, mereka yang ditangkap adalah anggota sebuah kelompok bernama Takfir Wal-Hijra yang dilarang di Rusia sebagai organisasi garis keras pada 2010. Kelompok tersebut dipimpin oleh seorang pria yang datang ke Moskow setelah belajar di negara-negara Arab.

''Empat-belas orang ditangkap dalam penyerbuan itu dan satu orang lagi dibekuk dalam insiden terpisah,'' kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Kementerian itu menuduh kelompok tersebut berusaha merekrut orang menjadi anggota kelompok radikal, termasuk etnik Rusia dan Slav lain. Anggota-anggota mereka dituduh melakukan perampokan, penyerangan dan kejahatan lain untuk mendanai kegiatan mereka.

''Selama penyerbuan itu, tiga bom rakitan dan komponen bahan peledak ditemukan. Ada juga sejumlah granat, senapan yang menembakkan peluru plastik, dan literatur garis keras,'' katanya.

Orang-orang yang ditangkap itu mencakup warga dari negara-negara Asia Tengah seperti Uzbekistan dan Turkmenistan serta wilayah Kaukasus Utara Rusia yang berpenduduk mayoritas muslim. Ada juga dua etnik Rusia, tambah kementerian itu.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement