REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Militer Suriah, Kamis (28/11), merebut kembali Kota Kecil Dayr Atiah di pinggiran utara Damaskus, dalam serangan besar yang baru-baru ini dilancarkan untuk merebut kembali daerah yang dikuasai oposisi di sekitar ibu kotanya.
"Satuan militer kami, yang gagah berani, telah merebut kembali kendali penuh atas Kota Kecil Dayr Atiah, setelah penghapusan kantung pelaku teror di sana," kata kantor berita resmi negeri tersebut, SANA.
Militer merebut kembali kota kecil itu setelah menguasai kembali Qara di pinggiran utara Damaskus. Direbutnya kembali Dayr Atiah sangat penting sebab Kota Kecil itu berada di antara Pegunungan Qamamoun dan Rangkaian Gunung Lebanon Timur, 88 kilometer di sebelah utara Damaskus dan di jalan ke Kota Homs.
Setelah direbutnya kembali Qara di Al-Qalamoun oleh prajurit pemerintah, lebih dari 500 gerilyawan fanatik dari Front An-Nusra, yang memiliki kaitan dengan Alqaidah, telah menyerbu Dayr Atiah dan menempatkan kekuatan mereka di sana, kata harian al-Watan, yang dilaporkan Xinhua.
Militer melakukan pengepungan di sekitar kota kecil tersebut dalam upaya mengusir gerilyawan yang berlindung di sana.
Kemenangan di Al-Qalamoun penting buat tentara Suriah sebab dengan begitu militer bisa mengamankan jalan yang menghubungkan Damaskus di bagian selatan dengan wilayah Suriah Utara dan Tengah, serta memutus jalur pasokan oposisi dari negara tetangga Suriah, Lebanon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
