Jumat 29 Nov 2013 04:37 WIB

Seorang Mahasiswa Tewas Saat Demo di Universitas Kairo

Universitas Kairo
Universitas Kairo

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Seorang mahasiswa tewas saat demonstrasi kelompok garis keras di Universitas Kairo, Kamis (28/11) waktu setempat. Aparat keamanan Mesir terus menindak para pendukung presiden terguling Muhammad Mursi.

Pejabat Senior Kementerian Kesehatan Ahmed al-Ansari dan Juru Bicara bagian Forensik Hisham Abdul Hamid mengatakan korban tewas diidentifikasi bernama Mohammed Reda Mohammed Abdo (19 tahun). Korban merupakan mahasiswa teknik tahun kedua.

Hingga kini, keadaan seputar kematian korban masih belum diketahui secara pasti. Selain satu korban tewas diketahui tujuh orang cedera dalam insiden itu. Menurut beberapa saksi kepada AFP, polisi menggunakan meriam air, gas air mata dan senapan angin untuk membubarkan mahasiswa pemrotes, yang menuntut pengukuhan kembali kekuasaan Mursi.

Para pendukung Mursi secara rutin melakukan protes terhadap militer sejak mereka menggulingkan pemimpin garis keras itu pada 3 Juli. Kematian Abdo itu merupakan yang pertama sejak pemerintah sementara meloloskan undang-undang yang menetapkan penyelenggara demonstrasi harus memberikan pemberitahuan tertulis tiga hari sebelum melakukan protes.

Pada Selasa (26/11), polisi membubarkan dua protes kecil di Kairo yang dilakukan gerakan-gerakan pemuda dan sekuler yang menentang undang-undang itu, yang memperluas sepak-terjang aparat keamanan dalam menindak kelompok garis keras.

Sementara itu, Rabu (27/11), pihak berwenang memerintahkan penangkapan dua aktivis utama yang memimpin pemberontakan terhadap penguasa kawakan Husni Mubarak pada 2011. Militan meningkatkan serangan terhadap pasukan keamanan setelah militer menggulingkan Mursi pada 3 Juli lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement