REPUBLIKA.CO.ID, BENGHAZI -- Tiga prajurit Libya tewas dan tiga lain cedera dalam bentrokan antara militer dan kelompok bersenjata di kota wilayah timur, Benghazi, Kamis. Demikian kata seorang petugas medis.
"Tiga prajurit tewas dan tiga lain yang cedera dirawat di rumah sakit," kata juru bicara Rumah Sakit Al-Jala, Fadia al-Barghathi.
Satu sumber keamanan menyebutkan bentrokan itu meletus di daerah sebelah timur kota itu.
"Korban-korban ini berjatuhan dalam bentrokan di daerah Sidi Khalifa antara militer dan kelompok bersenjata yang berusaha memasuki kota itu dari timur," kata sumber dengan menambahkan bahwa belum diketahui dari kubu mana kelompok itu berasal.
Sebelumnya Kamis, sejumlah saksi mengatakan orang-orang bersenjata di kota itu membunuh seorang prajurit pada hari terakhir dari pemogokan tiga hari untuk memprotes milisi.
Dalam serangan itu, orang-orang bersenjata yang naik sebuah kendaraan memberondongkan tembakan ke arah dua prajurit ketika mereka memasuki sebuah mobil setelah meninggalkan kafe.
"Prajurit itu tewas setelah tertembak kepalanya," kata seorang petugas medis di Rumah Sakit Al-Jala. Beberapa saksi mengatakan prajurit kedua selamat tanpa cedera.