REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Dua bom mortir mendarat di dekat Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Damaskus menewaskan seorang penjaga keamanan Suriah dan melukai sembilan orang lainnya. Begitu laporan yang dilansir Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia, Kamis (28/11).

Satu mortir mendarat di pekarangan kedutaan dan yang lain meledak di dekatnya. Bangunan itu sedikit rusak dalam ledakan tersebut. Namun, tidak ada laporan korban di antara karyawan kedutaan Rusia.

"Penembakan itu harus diperlakukan sebagai tindakan teror dan mereka yang berada di balik serangan harus diganjar hukuman yang mereka layak," begitu pernyataan dari Kemenlu Rusia.

Setidaknya dua serangan serupa terjadi di Kedubes Rusia pada September lalu. Tidak ada korban dilaporkan dalam ledakan pertama dan setidaknya tiga orang luka ringan pada ledakan kedua. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika