Sabtu 30 Nov 2013 01:08 WIB

Wow, Militer AS Ketahuan Gunakan Software Palsu

Software bajakan (ilustrasi)
Foto: ictworks.org
Software bajakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Walaupun kampanye untuk menggunakan perangkat lunak atau software asli sudah marak dilakukan, ternyata militer Amerika Serikat ketahuan menggunakannya.

Akibatnya, pemerintah AS harus menanggung denda 50 juta USD kepada sebuah perusahaan swasta.

"Tentara AS telah terbukti menggunakan software Apptricity untuk transportasi dan logistik serta manajemen aset di Timur Tengah dan operasi yang lain," kata sebuah penjelasan dari Apptricity.

"Militer juga menggunakan software itu untuk koordinasi keadaan darurat, termasuk pada Januari 2010 di Haiti."

Penggunaan software itu terbongkar secara tidak sengaja saat pejabat AS suatu saat mengakui menggunakannya.

"Pemerintah tahu dan harus  tahu pihaknya harus menggunakan izin untuk meng-kopi sofware Apptricity ke semua server dan peralatan," jelas perusahaan tersebut.

Apptricity kemudian menuntut ganti rugi sebesar 224.543.420,80 USD dihitung dengan jumlah kopian yang digunakan.

sumber : The Voice of Russia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement