REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Seorang pria Korea Selatan ditemukan meninggal pada Sabtu dalam pabrik yang dioperasikan gabungan oleh Korea Selatan dan Koreua Utara. Hanya saja si pria meninggal di pabrik yang masuk teritori Korut.
Pria berusia 55 tahun tersebut bekerja dalam perusahaan yang menghasilkan produk-produk kulit dan asesoris telepon seluler. Ia ditemukan tak bernyawa awal hari Sabtu (30/11), demikian Kementrian Unifikasi Korea Utara menyatakan kepada reporter dalam briefing.
Pejabat Korsel menyatakan penyebab kematian masih belum diketahui, namun pada tubuh pria tersebut tidak ditemukan tanda-tanda luka luar dan yang bersangkutan tidak menderita penyakit kronis.
Kompleks Kaesong terletak di kawasan perbatasan utara dan menjadi proyek 'relasi' antar-Korea satu-satunya yang tersisa.