REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara, Sabtu (30/11) waktu setempat, mengatakan seorang wisatawan laki-laki lanjut usia Amerika Serikat ditahan karena melakukan tindakan-tindakan bermusuhan. Korea Utara mengakui penahanannya untuk pertama kalinya sejak ia dicegah meninggalkan negara itu bulan lalu.
Kantor Berita resmi Korea Utara, Korean Central News Agency, mengatakan Merrill Newman melakukan tindakan-tindakan melanggar martabat dan kedaulatan negara.
''Merrill Newman memfitnah sistem sosialis, suatu tindakan yang bertentangan dengan tujuan tur tersebut,'' sebut laporan Korean Central News Agency.
Korea Utara mengatakan Newman dari California adalah 'penjahat' karena ia juga terlibat dalam kegiatan spionase dan subversif.
Newman juga dituduh terlibat pembunuhan terhadap personel pelayanan tentara dan warga sipil selama Perang Korea 1950-1953. Demikian menurut KCNA.