REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Enam orang telah dihukum karena merencanakan serangan teroris Malam Tahun Baru di Lapangan Merah Moskow dan dipenjarakan di Republik Dagestan, Rusia. Demikian kata kantor kejaksaan wilayah itu pada Jumat.
Menurut bahan kasus, keenam orang itu adalah anggota kelompok kriminal yang telah merencanakan serangan bom di Lapangan Merah pada malam Tahun Baru 2010 dan serangan terhadap kereta api di Kaukasus Utara. Mereka juga dituduh terlibat dalam serangan terhadap aparat penegak hukum.
Pengadilan menghukum orang-orang itu untuk jangka waktu antara 13 hingga 17 tahun maksimal di sebuah penjara keamanan.
Tiga orang lain yang sebelumnya dijatuhi hukuman penjara atas rencana itu, di mana peneliti mengatakan perempuan seorang calon pembom bunuh diri telah menginap ke dalam hotel pada 28 Desember 2010 bersama dengan konspirator lain.
Sebuah bom sengaja diledakkan di hotel, membunuh calon pembom. Teroris lainnya dengan cepat meninggalkan Moskow, tetapi kemudian ditangkap dan menjadi salah satu dari tiga orang yang dihukum sebelumnya.
Puluhan ribu warga Rusia secara tradisional berkumpul di Lapangan Merah pada malam Tahun Baru untuk merayakan kedatangan tahun yang baru datang.