Senin 02 Dec 2013 07:24 WIB

Warga Kanada Dituduh Memata-matai untuk Cina

Mata-mata dan penyadapan arus data dan komunikasi (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA.CO.ID
Mata-mata dan penyadapan arus data dan komunikasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL -- Seorang insinyur angkatan laut Kanada ditangkap dan dituduh mengambil langkah-langkah untuk mengirimkan informasi sensitif kepada China terkait dengan strategi pengadaan galangan kapal, kata polisi Ahad.

Pihak berwenang mengatakan warga Toronto, Qing Quentin Huang, 53 tahun, bersama dengan rincian tentang strategi pengadaan galangan kapal negara itu, termasuk kapal patroli, frigat, kapal-kapal tambahan angkatan laut, kapal penelitian ilmu pengetahuan dan pemotong es.

Huang ditangkap pada Sabtu dan Minggu dikenakan tuduhan berdasarkan Undang-Undang Informasi Keamanan Kanada dengan dua dakwaan yakni berupaya untuk mengkomunikasikan informasi yang diklasifikasikan kepada pihak asing.

Dia ditahan sambil menunggu sidang jaminan pada Rabu, dan bisa menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.

Kepala Inspektur Kepolisian Kerajaan Kanada (RCMP) Larry Tremblay

mengatakan Huang bertindak sendirian.

Kelompok klasifikasi maritim Lloyd yang berbasis di London mendaftar Huang sebagai surveyor, sementara profil LinkedIn mendaftar dia sebagai insinyur angkatan laut di perusahaan itu.

Lloyd merupakan subkontraktor dari pembuat kapal terbesar di Kanada Irving Shipbuilding.

"Dalam jenis kasus, berbagi informasi dapat memberikan sesuatu kepada pihak asing taktis, pengetahuan secara militer atau keunggulan kompetitif mengenai spesifikasi kapal yang bertanggung jawab untuk membela perairan Kanada dan kedaulatan Kanada," kata Jennifer Strachan, seorang kepala pengawas RCMP.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement