REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Laporan terbaru menyebutkan, jumlah korban tewas akibat serangan yang dilakukan oleh pasukan pemerintah Suriah sepanjang November 2013 diperkirakan mencapai 2.583 orang.
“Angka tersebut adalah jumlah mereka meninggal selama serangan dan operasi yang dilancarkan tentara loyalis Assad terhadap kelompok-kelompok oposisi di seluruh Suriah pada bulan lalu,” tulis Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) melaporkan, seperti dilansir World Bulletin, Selasa (2/12).
Organisasi HAM yang berbasis di London itu merilis, dari 2.583 korban tewas tersebut, sebanyak 663 orang di antaranya berasal dari kelompok oposisi. Sementara, sisanya yang 1.920 orang lagi adalah warga sipil.
Penduduk yang tewas tersebut di antaranya terdiri dari 227 anak-anak, 194 perempuan, dan 122 orang yang meninggal akibat penyiksaan di penjara dan kantor-kantor polisi yang dikendalikan oleh rezim Assad.
“Jika diambil angka rata-ratanya, ada 92 orang yang tewas per hari atau empat orang per jamnya di negeri itu selama November. Lebih miris lagi, ada sembilan anak Suriah meninggal setiap harinya di bulan tersebut.”
Sejak munculnya konflik antara pemerintah Assad dan kelompok oposisi, tulis SNHR lagi, sampai hari ini ada 12 ribu anak-anak dan 11 ribu wanita yang tewas akibat perang saudara di Suriah.