Selasa 03 Dec 2013 18:38 WIB

Bentrokan Terus Berkecamuk di Pinggiran Damaskus

Suasana kota di Suriah yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.
Foto: EPA/STR
Suasana kota di Suriah yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Bentrokan antara gerilyawan dan prajurit militer Suriah berkecamuk terus pada Senin (2/12) di Wilayah Al-Qalamoun dan daerah di dekat Ibu Kota Suriah, Damaskus, di tengah upaya politik untuk menggolkan konferensi perdamaian Jenewa II mengenai Suriah.

Militer Suriah meningkatkan operasi terhadap gerilyawan di banyak daerah di seluruh negeri tersebut pada Senin.

''Serangan menewaskan puluhan orang dan sepenuhnya menghilangkan kelompok pelaku teror,'' kata kantor berita resmi Suriah SANA.

Di Wilayah Strategis Al-Qalamoun di pinggiran utara Damaskus, militer Suriah membuat kemajuan nyata di Kota Kecil Nabek setelah merebut Kota Kecil Qara dan Deir Attieh di Al-Qalamoun.

Kemajuan di Al-Qalamoun, gugusan gunung di Suriah Barat di sebelah utara Damaskus dan di dekat perbatasan Lebanon, adalah wilayah penting.

Dengan menguasainya, militer akan bisa mengamankan jalan internasional yang menghubungkan Ibu Kota Suriah dengan Provinsi Homs di Suriah Tengah dan provinsi lain di bagian utara serta memotong jalur pasokan gerilyawan dari negara tetangga Lebanon.

Militer Suriah belum lama ini melancarkan serangan besar untuk merebut Kota Kecil Al-Qalamoun dari tangan gerilyawan.

''Namun, gerilyawan --dalam jumlah besar-- telah menyerbu banyak bagian Kota Kecil Maalula yang berada 65 kilometer di sebelah timur-laut Damaskus,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara pada Selasa.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement