REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) yang sedang berlangsung di Pulau Bali, Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa telah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Brasil, Luiz Alberto Figueiredo Machado, Selasa (3/12).
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (4/12), kedua Menlu pada pertemuan tersebut telah membahas perkembangan hubungan kerjasama bilateral, khususnya implementasi Rencana Aksi Kemitraan Strategis Indonesia dan Brasil.
Untuk lebih meningkatkan bobot hubungan kerjasama, dalam pertemuan tersebut disepakati penyelenggaraan Forum Pertemuan Bilateral setingkat menteri.
Menlu Machado kemudian menyampaikan keinginan pemerintah Brasil untuk memperkuat Kedutaan Besar Brasil di Jakarta dengan menempatkan atase pertahanan.
Keinginan tersebut dikatakannya untuk memperkuat kerja sama kedua negara di bidang pertahanan dan keamananan yang semakin aktif.
Dalam kesempatan tersebut, kedua menteri menyambut baik disyahkannya Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) nomor A/C3/68/L.45/Rev.1 tentang Privacy in the Digital Age yang digagas Brasil dan Jerman, dimana Indonesia merupakan salah satu co-sponsors.
Kedua Menlu menegaskan pentingnya resolusi ini sebagai upaya penghormatan atas hak pribadi di era digital dan mengkaji berbagai pelanggaran hak asasi manusia (HAM) akibat tindak penyadapan dan intersepsi komunikasi serta pengumpulan data yang melampaui batas-batas negara (extraterritorial).
Dalam menindaklanjuti resolusi tersebut, Menlu Brasil mengundang pemangku kepentingan Indonesia untuk berpartisipasi dalam Pertemuan Governance of Internet yang akan dilaksanakan di Sao Paulo, Brasil tanggal 24-25 April 2014.
Sebaliknya, Marty menyampaikan undangan Pemerintah Indonesia kepada Presiden Brasil, Dilma Rousseff untuk berpartisipasi dalam Alliance of Civilization yang akan diselenggarakan di Bali pada Agustus 2014.
Indonesia dan Brasil mencatat terus terdapatnya kemajuan yang signifikan dalam hubungan bilateral pasca penandatanganan Rencana Aksi tersebut. Nilai perdagangan terus menunjukan peningkatan yang signifikan.
Tercatat pada periode tahun 2009-2012 total nilai perdagangan kedua negara mengalami peningkatan dari 1.975.363.800 dolar AS menjadi 3.457.141.700 dolar AS atau meningkat sebesar 75 persen. Di bidang investasi, tercatat terdapat delapan proyek investasi Brasil di Indonesia yang bernilai 498.967.000 dolar AS.