REPUBLIKA.CO.ID, LUANDA -- Sedikitnya sembilan tahanan meninggal dan 22 orang lagi cedera setelah baku-hantam di antara narapidana di Penjara Pusat Luanda (CCL). Demikian pengumuman polisi Angola di Luanda pada Rabu (4/12).
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa malam ketika satu kelompok tahanan diduga membakar kasur sehingga menimbulkan asap yang membuat sembilan tahanan meninggal karena menghisapnya.
''Tujuh dari kesembilan orang tersebut telah diidentifikasi,'' kata Juru Bicara bagi Pengelola Penjara, Menezes Cassoma, sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Kamis (5/12).
Di antara tahanan yang cedera, tiga berada dalam kondisi serius dan dua mendapat pengobatan di Rumah Sakit Neves Bendinha.
''Satu lagi dibawa ke Rumah Sakit Militer Pusat,'' kata juru bicara itu. ''Polisi sedang menyelidiki aksi tawuran tersebut.''