REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI — Seekor harimau yang dalam sepekan terakhir diyakini telah menewaskan tiga penduduk desa di negara bagian Karnataka, India, ditangkap oleh petugas setempat.
“Satwa liar itu telah ditembak dengan obat bius dan dimasukan ke dalam kandang,” ujar C Srinivasan, seorang pejabat senior di sana, kepada BBC, Kamis (5/12).
Penduduk setempat yang marah menuntut adanya kompensasi bagi keluarga korban yang tewas akibat ulah kucing besar itu. Mereka juga mencegah para petugas kehutanan melepaskan hewan tersebut dari kandangnya untuk dikembalikan lagi ke hutan.
Menurut laporan wartawan, dalam beberapa hari terakhir, di daerah itu sudah empat orang korban meninggal karena berhadapan dengan harimau. Hal ini tak pelak menimbulkan ketakutan masyarakat di 20 desa.
Rabu (4/12) kemarin, para petani yang murka sempat merusak sebuah kantor Departemen Kehutanan di wilayah itu dan membakar dua mobil jip milik petugas.Menurut sensus 2011, terdapat sekitar 1.700 ekor harimau yang tersisa di alam liar di India.
Angka ini mengalami penurunan sangat drastis dalam seratus tahun terakhir.
Seabad yang lalu, populasi harimau di India diperkirakan masih mencapai 100 ribu ekor. BBC mengatakan, untuk mempertahankan hidupnya, harimau kerap bersaing dengan penduduk desa yang tinggal dekat dengan cadangan sumber daya.
“Bahkan, tidak jarang pula terjadi konflik langsung di antara mereka,” kata Srinivasan.