Jumat 06 Dec 2013 18:31 WIB

Sipir Tempat Mandela Dipenjara pun Berduka

Rep: Stevy Maradona / Red: Mansyur Faqih
Nelson Mandela
Foto: AP
Nelson Mandela

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBERG -- Semua berduka atas wafatnya Nelson Mandela (95 tahun). Tak terkecuali Christo Brand, mantan sipir yang menjaga Mandela di penjara. Christo menjaga Mandela saat Madiba (sapaan Mandela) dipenjara di Robben Island.

"Mandela adalah tahanan saya. Tapi dia juga sahabat, presiden, dan ayah saya," kata Christo dengan sedih, seperti dikutip dari laman berita Afrika Selatan timeslive, Jumat (6/12).

Mandela memang beberapa kali pindah penjara. Malah dalam perpindahan itu, Christo ikut dengannya. Tercatat, Christo menjadi sipir Mandela di penjara Pollsmoor di Cape Town dan penjara Victor Verster di Cape Winelands.

Mandela masuk penjara Robbes Island sejak 1964-1982. Kemudian dia dipindah ke Penjara Pollsmoor pada 1982. Di sini Mandela ditahan enam tahun sampai 1988. Dia dipindah lagi ke Penjara Victor Verster pada 1988 sampai akhirnya dibebaskan pada 1990.

Christo mengaku kehilangan sosok Mandela. "Saat Mandela dibebaskan, penjara terasa kosong bagi saya," katanya. 

Mandela tetap menjaga komunikasi dengan sipir penjara ini. Christo mengatakan Mandela sudah seperti sosok ayah.

"Dia sosok yang sangat sederhana. Ketika saya punya masalah, Mandela pasti memberi masukan. Ya, dia memang tahanan saya. Tapi dia juga ayah saya. Tidak ada dinding warna kulit di antara kami," sambung Christo.

Aturan di penjara Afrika Selatan cukup keras. Sipir dan narapidana dilarang berteman. Christo mengakui berat hati menjalankan aturan ini. Selama jam kerja dia menjaga jarak dengan Mandela. Tapi di sela-sela itu, dia dan Mandela bisa menjadi sahabat.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement