Sabtu 07 Dec 2013 10:44 WIB

Warga Filipina Puji Tim Bedah MER-C

Rep: Indah Wulandari/ Red: Dewi Mardiani
 Seorang warga berjalan melewati pemukiman yang hancur akibat Topan Haiyan di kota Tacloban, Leyte provinsi Leyte, Filipina tengah, Ahad (10/11).  (AP/Bullit Marquez)
Seorang warga berjalan melewati pemukiman yang hancur akibat Topan Haiyan di kota Tacloban, Leyte provinsi Leyte, Filipina tengah, Ahad (10/11). (AP/Bullit Marquez)

REPUBLIKA.CO.ID,  CEBU -- Department of Health Filipina dan sejumlah NGO asing dari berbagai negara menyatakan salut dan apresiasi yang besar bagi kinerja Tim Bedah MER-C. Hal ini disampaikan pada saat rapat koordinasi yang diadakan DOH Filipina, Selasa (3/12) bertempat di kantor DOH, Cebu City.

Turut hadir tiga relawan MER-C pada rapat tersebut untuk memberikan laporan kegiatan Tim, yaitu dr Abdul Mughni SpB KBD, dr Nurul Qomaruzzaman SpOT, dan dr Dany Kurniadi Ramdhan, SpBS.

 

“Kami tidak menyangka diberi applaus dan salut dari semua hadirin seperti UNICEF Japan Army, sesaat setelah dr. Abdul Mughni Ketua Tim MER-C memberikan laporan,” ungkap dr Nurul Qomaruzzaman yang juga merupakan Wakil Ketua Tim MER-C untuk Filipina, dalam pernyataannya, Sabtu (7/12).

 

Relawan yang berprofesi sebagai ahli bedah tulang ini memaparkan, sejak awal peserta rapat menyampaikan bahwa di Medellin dan sejumlah wilayah di Cebu Utara yang dilanda topan belum ada medis dan warga belum tertangani. Padahal, Tim MER-C sudah menjangkau seluruh daerah yang disebutkan tadi.

 

“Kami sudah melayani sekitar 1.670 pasien rawat jalan melalui program mobile clinic dan telah melakukan 12 kali operasi mayor di seluruh radius North District Cebu sampai ke pulau terjauh Kinatarcan,” jelas dr Nurul. Paparan inilah yang membuat para hadirin salut dan bertepuk tangan karena apa yang telah dilakukan Tim MER-C menjawab semua permasalahan dan keluhan yang semenjak tadi dibicarakan, yakni belum adanya medis di Medellin.

 

Ungkapan terima kasih juga berdatangan dari sejumlah sejawat medis Bogo Medellin Medical Center (BMMC). Rumah Sakit yang turut mengalami kerusakan akibat topan ini juga merupakan tempat Tim MER-C berposko selama menunaikan tugas kemanusiaan di Filipina.

 

"Selamat kepada grup MER-C Indonesia yang telah menjadi grup pertama dari 20 negara yang telah memberikan bantuan medis di Cebu Utara," ujar perwakilan Kemenkes Filipina, Enirhtak Ocificap Atelom.

Rasa terima kasih juga disampaikan langsung perwakilan RS Medellin. "Selamat kepada seluruh grup MER-C! Merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk dapat bekerja sama dengan anda semua. Dengan cinta dari kami BBMC dan seluruh warga Medellin," ujat LZ Hurado Iscanilla.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement