Sabtu 07 Dec 2013 16:31 WIB

Thailand Bakal Diguncang Unjukrasa Besar-Besaran 9 Desember

Thai Prime Minister Yingluck Shinawatra speaks at a news conference at the government house in Bangkok, Thailand, Thursday, Nov. 28, 2013.
Foto: AP/Wason Wanichakorn
Thai Prime Minister Yingluck Shinawatra speaks at a news conference at the government house in Bangkok, Thailand, Thursday, Nov. 28, 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Pemimpin penentang pemerintah Thailand Suthep Thaugsuban pada Jumat malam menyeru rakyat seluruh negeri bergabung dalam unjukrasa besar pada 9 Desember, yang -katanya- akan menjadi "pertikaian akhir dengan pemerintah".

Suthep meminta warga Thailand di seluruh negeri itu berhenti bekerja dan juga sekolah pada 9 Desember untuk bergabung dengan unjukrasa.

Demonstrasi massal tersebut akan dimulai pada pukul 09.39 waktu setempat, kata dia.

Jika jumlah peserta demonstran mencapai satu juta pada hari itu, Suthep akan menyatakan kemenangan dan "dewan rakyat" kemudian akan dibentuk untuk menjalankan kekuasaan rakyat dan memerintah negara. Tetapi jika tidak, dia akan mengakui kekalahan dan menyerahkan diri kepada polisi, kata Suthep menegaskan.

Sementara itu Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra membatalkan rencana tiga perjalanan ke luar negeri agar dapat memantau keadaan politik di negaranya, kata juru bicara pemerintah pada Jumat.

Yingluck membatalkan rencana kunjungan ke Rusia pada 8-9 Desember dan menugaskan seorang menteri untuk menghadiri upacara pembukaan South East Asian Games ke-27 pada 11 Desember di Myanmar, kata Teerat Ratanasevi seperti dikutip "Bangkok Post".

Yingluck juga memutuskan mengirim seorang menteri untuk menghadiri KTT ASEAN-Jepang dari 12-15 Desember di Tokyo, kata juru bicara itu.

Protes anti-pemerintah -yang berkepanjangan- beristirahat sejenak pada Kamis untuk menghormati perayaan ulang tahun ke-86 raja.

Pemimpin protes Suthep Thaugsuban diharapkan akan menyampaikan pidato pada Jumat malam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement