REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pasukan Israel menembak mati seorang remaja 15 tahun Palestina pada bentrokan Sabtu malam di kamp pengungsi Jelazoun, dekat kota Ramallah, Tepi Barat. Demikian kata sumber medis Palestina kepada AFP.
Dia menyebut pemuda itu sebagai Wajih al-Ramhi dan mengatakan bahwa ia sudah meninggal saat tiba di rumah sakit Ramallah akibat tembakan tunggal.
Situs berita Israel Ynet mengatakan bahwa ia dihantam di bagian belakang tubuhnya. Militer Israel tidak bisa segera mengkonfirmasikan atau menyangkal laporan itu.
Kamp tersebut dekat dengan permukiman Israel Beit El dan merupakan tempat sering terjadi bentrokan antara pemuda pelempar batu Palestina dan tentara.
Kematian Sabtu menjadikan 26 jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh tentara Israel sejak awal tahun ini, sebagian besar di Tepi Barat, menurut hitungan AFP.
Menteri Luar Negeri Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman, mengatakan pembicaraan perdamaian Israel-Palestina tidak mungkin berhasil dalam jangka waktu sembilan bulan. Tetapi, dialog harus terus dilakukan untuk mengatasi konflik berkepanjangan.
"Saya tidak percaya mungkin di tahun depan untuk mencapai solusi yang komprehensif guna mencapai beberapa terobosan, tetapi saya pikir itu sangat penting untuk menjaga dialog kami," ujarnya.